Mengimbas Kembali di Saat Itu ...

Beberapa hari yang lepas , ibubapa penulis telah berangkat ke tanah suci Mekah dan Madinah untuk menunaikan umrah. Tak tahula mengapa hati ini begitu sebak saat melepaskan mereka pergi. Mungkin ditambah dengan beberapa peristiwa yang berlaku dalam masa yang sama telah menambah kedukaan hati.

InsyaAllah ibubapa penulis akan menghabiskan lebih kurang 3 minggu di sana. Hm.... Rindu sekali hati... Rindu ingin ke sana.... rindu pada mak, ayah... rindu memberi salam pada Rasullulah... Rindu nak menatap Kaabah...



Kota yang dijanjikan kesejahteraan oleh Allah. Kota yang tidak pernah tidur. Walaupun terpaksa berasak-asak untuk masuk ke dalam masjidil haram, namun ianya masih menjadi tempat yang kita ingati dan rindui terutama sekali kepada yang pernah ke sana.Apa istimewanya di sana?
Tidak dapat digambarkan dengan kata-kata...

Penulis selalu teringat... Selepas menunaikan Solat Subuh, penulis akan duduk di atas tangga mengadap Kaabah... Ya hanya mengadap Kaabah... Ahh... Tenang sekali waktu itu... dan tanpa penulis sedari,airmata laju menuruni pipi... Melihat suasana ribuan manusia mengabdikan diri kepada Rabbnya...Di suatu sudut terlihat sekumpulan manusia khusyuk mendengar tazkirah yang diberikan oleh seorang tuan guru, di sudut yang lain ada yang membaca Al-quran, bersolat, dan tak kurang juga yang menunaikan tawaf...

Burung-burung merpati sesekali dilihat berjalan di atas lantai masjidilharam... namun yang menghairankan penulis tak pernah melihat burung-burung ini membuang najis di dalam tempat suci ini.... Apa yang hendak dihairankan.... burung-burung ini dikawal oleh empunya kota suci ini...

Di situ, walau kita seorang Melayu, Arab, Iran, Afghanistan, Sudan, Rusia, atau dari mana sekali asal kita, namun kita tak rasa dipinggirkan. Kita adalah saudara...

Masih jelas terbayang suasana di sana.... :)

Okla penulis kena balik ni, husband dh tunggu... jumpa lagi di post yang lain... wasalam